Sunday 22 May 2011

Film-Film tentang Palestina

Penjajahan Israel dan pembantaian terhadap warga palestina telah menodai seruan seruan HAM yang selalu didengung-dengungkan negara-negara Barat. alhamdulillah meski sering mereka dikucilkan, meski banyak negara2 barat tidak peduli dengan nasib palestina, ternyata beberapa insan dunia perfilman telah berhasil membuat beberapa film tentang keprihatinan terhadap nasib Palestina, tentang perjuangan mereka, tentang sebuah kegigihan mempertahankan tanah kelahiran....inilah beberapa film yang wajib anda tonton

1. "Miral "
cerita yang mengisahkan perjuangan empat orang wanita palestina ini digarap oleh sutradara terkenal Julian Schnabel, cerita ini diangkat dari sebuah buku yang ditulis oleh seorang penulis palestina Rula Jebreal. Film ini bercerita tentang kronik kehidupan empat perempuan Palestina - dari tahun 1948 hingga negara Israel diciptakan pada awal tahun 1990-an.dan yang paling menarik dari pembuatan film ini adalah sutradaranya seorang Yahudi Amerika.
Film ini bercerita tentang kronik kehidupan empat perempuan Palestina - dari tahun 1948 hingga negara Israel diciptakan pada awal tahun 1990-an.Melalui empat wanita yang menjadi tokoh dalam film, dan terutama Miral, si bungsu, film ini bercerita tentang konflik Israel - Palestina yang sedang berlangsung. Sutradara Julian Schnabel, seorang Yahudi Amerika, mencoba melihat konflik melalui mata Palestina.
sayang sekali jika film ini anda lewatkan.....

11-dvdrip-xvid-dvdfr-t5341753.html


2. "Valley of the Wolves – Palestine" / Kurtlar vadisi Filistin
film ini bercerita tentang ser
angan ten
tara Israel ke Kapal Mavi Marmara yang telah menewaskan 9 orang relawan tanpa senjata, film ini dibuat oleh sura
dara Turki dan akan segera di putar di bioskop-bioskop di Kairo.
fokus cerita tentang pengiriman sekelompok komandan pasukan Turki untuk membunuh Perwira Israel yang menyuruh pembunuhan relawan di kapal Mavi marmara. pastinya film ini akan sangat menegangkan, mirip2 rambolah......tapi ini rambonya Turki.....selamat menikmati masa-masa kehancuran buat Israel.....
alley-of-the-wolves-%E2%80%93-palestine/


3.Death in Gaza
Sebuah film dokumenter yang merekam jejak perjuangan 3 anak Palestina di jalur gaza, sutradara dan kam
eraman film ini sendiri J
ames Miller, tewas diujung peluru Israel pada Mei 2003.Film produksi HBO ini menarasikan pandangan warg
a Palestina yang rela mati menjadi pembom bunuh diri serta mereka yang menjadi korban konflik.







4. Divine Intervention

karya sutradara Palestina, Elia Suleiman. Film komedi romantic yang memenangkan Jury Prize di Festival Film Cannes 2002 ini mengungkapkan masalah warga Palestina di wilayah pendudukan Israel.








5. Private

film debut (karya pertama) sutradara Italia, Saverto Costanzo, yang didasarkan atas kisah nyata sebuah keluarga Palestina
yang rumahnya diduduki oleh peletonIsrael. Rumah keluarga Mohammad (yang
diperankan oleh aktor Palestina kenamaan, Mohammad Bakri) terletak di antara kampung Palestina dan permukiman Yahudi. Walaupun hanya menampilkan kehidupan sebuah keluarga Palestina di wilayah pendudukan militer Israel, film ini merupakan ekspresi simpati pembuatnya terhadap masyarakat Palestina yang terampas hak-hak asasinya. Film ini memenangkan penghargaan Golden Leopard di Festival Film Locarno 2004 dan terpilih oleh Museum of Modern Art dan Film Society of Lincoln Center untuk edisi 2005 New Directors/New Films.






6. Paradise Now

Paradise Now (atau Al-Jenna-An), mengisahkan dua orang pemuda Palestian –Said dan Khaled- yang bersahabat dan tinggal di kota Nablus, Tepi Barat. Keduanya disiapkan untuk menjadi pembom bunuh diri. Film produksi tahun 2005 yang disutradarai Hany Abu-Assad ini amat populer di arena festival film, dan terpilih dalam Festival Film New York 2005 oleh Film Society of Lincoln Center. Dinominasikan untuk Oscar, setelah sebelumnya memenangi Golden Globe untuk Film Asing Terbaik.



cara mendowndloadnya instal dulu program u torrent ke komputer anda...downdld disini programmnya


selamat menikmati , semoga bisa membangkitkan semangat kita untuk selalu mengingat perjuangan saudara-saudara kita di sana.....

Free palestine!!!!

"Valley of the Wolves – Palestine"


Mari sejenak kita berbicara tentang film yang akan membuat heboh Negara Israel ini. Dengan semangat dan perhatian terhadap nasib bangsa palestina yang sudah semena-mena dijajah oleh Israel berpuluh-puluh tahun, maka sebuah rumah produksi di Turki akan merilis sebuah film tentang serangan tentara Israel terhadap relawan kemanusiaan yang membawa bantan ke Gaza bulan Mei yang lalu, rombongan relawan di atas Kapal Mavi Marmara mendadak mendapat serangan membabi buta dari tentara Israel agar relawan tidak melanjutkan pengiriman relawan dan bantuan ke Gaza. sehingga pada penyerangan relawan yang tak bersenjata ini menewaskan 9 orang relawan.
pada film yang berjudul "Valley of the Wolves – Palestine" ini fokus bercerita pada pengiriman sekelompok komando pasukan Turki yang ditugaskan untuk membunuh seorang perwira tentara Israel yang memberikan perintah untuk membunuh relawan di atas kapal Mavi Marmara.
film ini akan diputar di bioskop2 Kairo Mesir. proyek ini menghabiskan dana 10 juta dollar. semoga film ini bagus dan bisa memberikan semangat kepada kita untuk senantiasa terus memperjuangkan nasib saudara-saudara kita di Palestina. Tapi sayang entah kenapa film ini tidak akan beredar di Negara kita......

Aku Sangat Cemburu padanya


Kawan....ini benar-benar sangat menyesakkan
entah bagaimana lagi ku ungkapkan perasaan ini
ini kehilangan yang sangat berat

kawan...
rasa ini, cemburu ini juga menghantarkan kepergiannya
bagainama saya tidak iri
ribuan tangan menengadah untuknya dari seluruh negeri ini
bahkan dari jalur Gaza turut menghantarkannya dengan do'a
apalagi yang membuatmu untuk tidak cemburu kepadanya?
hidup matinya sangat memberi inspirasi
dimana lagi kau temukan pejuang seperti itu
di zaman ini..
semoga rahim para ibu tidak lelah melahirkan pejuang2 seperti dia

kawan...
inilah mungkin dialah salah satu yang pernah diceritakan rasulullah
pernah suatu saat Rasulullah bercerita dengan sahabat
tentang generasi yang sangat membanggakan
apakah kami ya rasulullah?orang2 setelah kami? tanya sahabat
bukan...
mereka bahkan jauh dari zaman ini
mereka tidak pernah berjumpa denganku
tapi mereka mencintai aku dan Rabbnya sama seperti kalian mencintainya

kawan....
jujur aku sangat cemburu dengannya



( buat bunda Yoyoh Yusroh)

selamat jalan bunda
selamat jalan wahai pejuang
berbahagialah di tempatmu yang baru
kami juga akan menyusulmu


Tuesday 17 May 2011

Maut Mengintai Kita....


Pagi ini saya baru selesai mandi untuk bersiap visite pasien, rutinitas setiap pagi untuk menyapa satu persatu pasien yang sudah menunggu di kamar masing-masing. tersenyum dan menanyakan beberapa hal mengenai kondisi pagi ini, melakukan beberapa pemeriksaan fisik, mengecek pasien yang sudah boleh pulang atau yang masih harus menginap bersama saya di rumah sakit ini.
baru selesaai tukar pakaian tiba-tiba telpon ruangan saya berbunyi....
" pak , ada sarapan di IGD.....".telepon dari ADM di depan...
" iya..sebentar lagi saya ke sana...". pasti ada sesuatu yang menanti di sana, sarapan disini bukanlah buat makan pagi ini, karena pegas dapur biasanya mengantarkan sarapan langsung ke kamar saya.
benar saja, seorang laki-laki terbujur kaku di salah satu bed di IGD di antar beberapa polisi, ntah siapa namanya, berapa umurnya saya tidak tahu, polisi yang mengantarkan juga belumtahu identitasnya....andai bisa bertanya kepadanya saya sudah menanyakannya langsung, namun apa boleh dikata Allah sudah menjemputnya di tempat kecelakaan. kepala hancur dengan seonggok otak yang terbungkus kantong plastik di dekatnya....sungguh kematian yang sangat mengerikan.
pernahkah kita berpikir saat laki-laki ini berangkat dari rumah ia sudah mengetahui kejadian ini, ia sudah tahu menjemput ajalnya dalam kondisi parah seperti ini?dengan wajah dan lang tengkorak yang remuk tertipa truk pembawa semen yang berton-ton beratnya?...andai ia mengetahui ini, mungkin saja ia tak akan jadi berangkat kerja meninggalkan anak istrinya di rumah, ia pasti akan lebih memilih untuk berdiam diri di rumah, atau mungkin ia akan meninggalkan pesan buat saya di IGD menuliskan sebab-sebab kematiannya sehingga saya tak sulit-sulit untuk bertanya ini itu. tapi, siapa yang bisa mengetahui kapan nyawa ini akan berpisah dengan seonggok daging ini. siapa yang mampu meprediksi kematiannya dimana, oleh apa , karena apa, kapan????....semuanya di luar batas kemampuan kita.
namun, yang jadi pertanyaan saya, kenapa seonggok daging yang kita bawa kemana-mana ini bertingkah seolah-olah kita tak akan pernah bertemu dengan yang namanya maut. seolah-olah kita akan seperti inilah selamanya, tenggelam dalam kesenangan duniawi dan dilalaikan dengan nikmat yang semakin dan semakin bertambah yang diberikanNYA kepada kita tanpa berpikir untuk mensyukurinya. terlalu berpikir dangkal untuk masih melakukan kejahatan dan dosa yang menumpuk dari hari ke hari....
Saya sendiri tidak bisa menerka kapan saya akan MenemuiNYA, apakah saya juga akan terbaring disini dalam keadaan yang lebih mengenaskan lagi, apakah kepergian saya akan dirasa orang lain sebagai kehilangan yang mendalam, atau hanya seorang yang sebentar sudah dilupakan begitu saja. yang terpenting adalah saya berharap peremuan saya denganNYA dalam kondisi yang lebih baik, dan amalan yang cukup .
dibeberapa rumah sakit yang saya pernah tugas disana, berinteraksi dengan pasien-pasien yang dalam kondisi sakit mulai dari masih koas sampai sekarang saya bertugas sebagai dokter jaga di rumah sakit ini, bahkan dalam kondisi sakit sekalipun pasien2 masih sangat jauh dariNYA, seakan pasien yang diobati besok akan pulang dalam kondisi sehat, seakan pagi besok terbangun dalam kondisi yang lebih baik. kewajiban yang diberikan kepada kita untuk solat 5 waktu saja tidak bisa kita kerjakan. padahal dalam kondisi sakit kita sudah diberikan kemudahan cara beribadah kepadanya, tidak bisa berdiri, duduk, tidak bisa juga berbaring, tidak sanggup juga meski hanya skedar mengingatnya saja sudah cukup.
pernah beberapa bulan yang lalu saya merawat nenek saya, orang tua dari almarhumah ibu saya , saya merawatnya di rumah karena sesak nafasnya kambuh, tubuhnya lemah sehingga menyebabkan beliau harus di infus dan berbaring di tempat tidur, dalam perawatan saya setiap kali tiba waktu sholat saya perhatikan beliau tidak pernah solat. pelan -pelan saya bertanya kenapa beliau tidak solat...
" saya tidak bisa wudhu"
" biar saya ambilkan air nek, biar saya bantu wudhukan.."
"gak, usah aja....sholatnya saya Qodo aja nanti kalau sudah sehat..."

glekkkk...mengQodo sholat????....terlepas dari soal Qodo mengQodo yang tidak pernah saya dengar ajaran seperti itu, apakah kita bisa pastikan kita masih bisa mengQodonya, mana tau beberapa menit lagi Maut itu datang menjemput....apakah kita yakin masih diberi kesempatan untuk meperbaiki diri......????

maut itu sangat dekat kawan, sangat dekat sekali....bersyukurlah masih diberikan waktu untuk memperbaiki amalan-amalan, kelemahan kita masih ditutupiNYA, nikmatNYA masih IA tambahkan untk kita...namun, jangan sampai karena nikmat itu kita terlalaikan. atau apakah mungkin kebahagiaan yang kita peroleh sekarang adalah sebuah caraNYA untuk menghukum kita????.......

Ya Allah, berharap pengampunanku untukku, kedua orang tuaku, keluargaku dan sahabat-sahabatku....amin