Sebentar lagi sore akan menelan siang ini, pekatnya malam akan segera datang. saya masih harus melayani beberapa pasien di IGD ini. dinas 15 hari full 24 jam benar2 sungguh sangat menguras tenaga, tapi demi sesuap nasi dan segenggam berlian..tak apalah ( ^_^ ) bersabar untuk sebuah cita-cita. dinas 24 jam ini juga tak bisa membuat saya leluasa untuk berinteraksi dengan kawan2 ikhwah disini, padahal di tengah padatnya kerja yang menguras beban mental dan tenaga seperti ini, sudah selayaknya sering2 bertemu mereka untuk menambah energi baru. beberapa kegiatan yang ditawarkan pun dengan berat hati saya harus menolak karena sama sekali tak bisa meninggalkan dinas ini. Namun, waktu 15 hari lagi insyaallah saya buat diri ini lebih bermamfaat untuk ummat, beberapa agenda bakti sosial kami angkatkan selama libur dinas 15 hari plus ditambah jalan-jalannya.
seperti sore ini seorang ikhwah datang berkunjung ke IGD untuk acara Sunatan massal Gratis yang diadakan tanggal 29 Juni ini, mumpung libur anak SD biasanya ikhwah akan memanfaatkan momen ini mengadakan khitanan gratis buat anak SD, seperti kawan2 di Muara Bungo ini yang akan mengangkatkan Khitanan Massal buat 60 anak kurang mampu. agenda kami juga di Padang bulan juli banyak diisi dengan khitanan, tanggal 3 juli rencana di kabupaten 50 kota untuk 100 pasien dan Batusangkar 150 pasien, tanggal 4 juli di payakumbuh 50 pasien, tanggal 5 juli di Padang Panjang untk 50 pasien, kemudian tanggal 9-10 juli di pariaman untuk 100 pasien ( memang kegiatan-kegiatan seperti ini sangat minim dengan sorotan media, kecuali klo ada ikhwah yang berbuat salah baru media heboh memberitakannya bisa-bisa hampir seminggu menghiasi layar kaca) miris sekali denga kondisi bangsa ini, ditengah sebagian orang yang dengan ikhlas berjuang memperbaiki kondisi negeri ini, namun kawan2 dari media tidak terlalu mendukung, seakan pobia yang berlebihan, namun apapun yang terjadi kita harus tetap bekerja, di beritakan atau tidak setiap kegiatan kita kita harus ikhlas untuk membangun bangsa ini.
setelah saya selesai melayani pasien di IGD, kami langsng membuka pembicaraan tentang acara khitanan ini. terlihat sekali lelah di wajah beliau...
"gimana acara besok akh.."
" akh , seandainya boleh berkeluh kesah, ingin rasanya untuk mengeluh...capek bangat akh...ikhwah banyak disini namun hanya segelintir orang yang mau benar-benar bekerja"
sekitar setengah jam cerita-cerita dengan beliau tentang kendala untuk acara besok.... salut dengan semangat beliau kesana kemari sibuk mengurus persiapan acara. bayangkan jika ada beberapa orang yang memiliki rasa tanggungjawab seperti ikhwah tadi, maka beban dakwah ini tak akan terasa berat dipundak seorang ikhwah, maka mungkin tak akan pernah kita dengar lagi ada saudara kita yang terpaksa memilih mundur karena kebanyakan amanah. mulialah mereka yang memiliki rasa keihlasan dan pengorbanan yang besar untuk dakwah ini.
selamat bekerja saudara-saudaraku, bukan saatnya kita lagi hanya sebagai penonton diluar lapangan, jadilah aktor dalam dakwah ini.
alasan apa lagi yang membuat kita malas, disaat saudara-saudara kita yang minim fasilitas di papua sana menjejaki setiap jengkal tanah papua untuk mengenalkan indahnya islam, di saat diberbagai pelosok negeri ini mereka dengan penuh semangat mengagungkan dakwah....
kembali kita perbaharui niat dan semangat kita...mari berbenah
harapan itu masih ada
http://www.alexa.com/search?q=mukrinasution.blogspot.com&r=site_screener&p=bigtop
ReplyDelete