beda mungkin dengan setahun yang lalu saat masih ada dr. Adi dan dr. Rio disini, juga
kegiatan2 baksos bisa sering kami angkatkan sampai ke pelosok-pelosok, bisa sedikit ringan dengan seorang pembina di kelas putra dan satu pembina lagi di kelas putri. sendiri seperti ini dengan terpaksa harus mengulang materi yang sama di kelas yang berbeda. ah, tapi gak apalah semua ini harus dinikmati, bertemu dengan wajah-wajah mereka saja sudah menghilangkan penat. keceriaan mereka terlihat saat saya datang......." dokter datang..dokter datang..." sambil menyalam dan mencium tangan. " pak dokter kok lama gak datang mengisi BSMR..."...hayoo..jadi bingung jawabnya..., insyaallah ke depannya kita akan ak
tifkan lagi acara ini.
mereka juga berebut bertanya saat dikasih kesempatan untuk diskusi tentang materi yang diberikan.
berharap ke depannya BSMI
bisa lebih banyak lagi masuk ke sekolah-sekolah umum,semoga kegagalan kita saat memasukkan proposal-proposal pendirian BSMR ke sekolah2 di kota Padang dengan berbagai macam penolakan yang kita terima tidak menyurutkan langkah kita untuk terus berusaha memasukkan BSMR ke
sekolah-sekolah umum. tak akan manis perjalanan ini jika tak ada rintangan yang kita hadapi, tak akan selalu mulus apa yang kita inginkan, yang terpenting semangat itu tidak pernah padam dari dalam diri kita ,semangat untuk sebuah perubahan. agar semakin tersosialisasikan lambang ini. mendidik generasi-generasi baru, membangkitkan semangat Avicena-Avicena baru dalam diri mereka.
keep spirit!!!
( Hayo..sapa yang mau gabung dalam pembinaan BSMR?? ^_^ )
Asw. salam kenal, saya dokter tomi dari bsmi madiun, apakah boleh saya minta copy proposal pendirian bsmr? trima kasih
ReplyDelete