PKS dan 3 dokter menembus daerah terisolir kabupaten 50 kota

Sepanjang perjalanan aku mendengarkan murattal juz 30 dari HP ku, kemudian ku murojaah dalam hati. Sudah 1 jam diperjalan, namun tempat yang dituju belum juga ketemu. Jalanan sudah mulai tak beraspal lagi, makin lama guncangan mobil ini juga makin terasa keras oleh lubang-lubang di jalanan, jalan kecil dengan kondisi yang masih parah, apalagi mungkin hujan, jalan ini pasti sulit untuk dilewati. tapi, kondisi seperti ini tak akan pernah menyurutkan semangat kami, lebih parah dari ini kami bisa lalui, bahkan berbulan-bulan ditenda pengungsian bersama korban gempa sudah menjadi coretan sejarah dalam perjuangan kami. Dalam baksos pengobatan gratis kali ini, kami akan menuju jorong Landai Nagari Harau, sebuah desa kecil di celah-celah bukit barisan dalam wilayah administrative kabupaten 50 kota Sumatera Barat, desa yang masih jauh tertinggal, tak ada listrik,sinyal HP yang tidak ada, akses jalan yang sulit dan tenaga kesehatan yang tidak ada sama sekali, jangankan dokter, bidan desa sekalipun mereka tak punya. Saya dengan 2 dokter lainnya beserta teman-teman dari Partai Keadilan Sejahtera mencoba memberi sedikit apa yang bisa kami bantu untuk masyarakat di nagari ini. Dalam rombongan ini juga ikut salah satu anggota legislative dari fraksi PKS kabupaten 50 kota, bahkan beliau yang menjadi supir kami, salut yang luar biasa dari saya untuk beliau, berbaur dengan masyarakat tanpa rasa sungkan .
“seumur-umur kami pak, baru inilah anggota legislative yang mau menginjakkan kaki mengunjungi kami ke nagari ini” celoteh seorang warga.
Antusias masyarakat sungguh luar biasa dengan acara ini, sekitar 50 pasien Alhamdulillah terbantu. Harapan warga acara ini jangan hanya sampai disini, sekedar mengunjungi mereka saja ke daerah itu mereka sudah sangat bersyukur.dan rencananya daerah ini akan dijadikan desa binaan oleh kader-kader PKS. Bahkan sekarang seorang kader PKS sudah membuka lapangan pekerjaan baru buat warga di sana, kebun kakao sekitar 24 hektare. Inilah lahan dakwah kita, disaat orang lain berbusa-busa mencibir partai ini, menghujat , biarlah…kita akan tetap melangkah ke depan memberi yang terbaik buat agama dan bangsa ini. Permasalahan dinegeri ini tak akan bisa selesai kalau kita masih terus sibuk dengan masalah-masalah kecil, kita adalah orang-orang besar dengan cita-cita besar.
Semangat……harapan itu masih ada.