Tak kenal lelah untuk
melayani, sepertinya sudah menjadi sebuah prinsip bagi seluruh relawan Bulan
Sabit Merah Indonesia (BSMI) dimanapun berada, ada saja energy positif yang
menggerakkan langkah kaki para relawan untuk menebar kebaikan. Seperti halnya
hari ini Minggu (09/06/13) Relawan BSMI kembali menyusuri bebukitan di
perkampungan Assoyelipele dan perkampungan sekitarnya pegunungan
Jayawijaya-Papua , memasuki Honai-honai penduduk untuk mengecek kesehatan
masyarakat, disamping itu relawan juga menyempatkan untuk berbincang dengan
warga yang di temui serta memberikan penyuluhan untuk perilaku hidup sehat. Ada
10 relawan yang tergabung dalam tim medis Pelayanan kesehatan BSMI Wamena kali
ini yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan relawan non-medis.
Dengan mendatangi honai-honai
penduduk dirasakan sangat efektif dalam pelayanan kesehatan masyarakat,
terkadang ada warga yang tidak datang berobat karena jarak rumahnya sangat jauh
sehingga mereka tahankan untuk tidak pergi berobat, seperti dalam pengobatan
sebelumnya ada seorang pasien yang sudah setahun sakit tapi tidak mendapatkan
layanan kesehatan berhubung karena rumahnya jauh ditengah hutan dan dia sudah
tidak sanggup lagi berjalan jauh.
Warga sangat senang sekali ketika
relawan mendatangi kampung-kampung mereka, warga tidak menyangka ketika
tiba-tiba mereka didatangi oleh petugas kesehatan BSMI. “ terimakasih dokter
sudah datang ke kampung kami” kata seorang warga yang kami datangi Honainya.
Selain pelayanan kesehatan
relawan BSMI juga menyempatkan diri untuk singgah dipesantren khusus anak-anak
Papua untuk menyalurkan sembako yang diamanahkan beberapa donatur kepada BSMI
untuk disalurkan. Sembako diterima langsung oleh Ustadz dan beberapa anak-anak
yang di asrama. Adapun bantuan yang diserahkan BSMI berupa 5 karung beras (75
Kg), Minyak Goreng 10 Kg, Ikan Kaleng 2 Dus ukuran besar, garam dan bumbu dapur
lainnya.
Selamat Milad BSMI yang ke -11,
tetap semangat kepada seluruh relawan dimanapun berada,tetaplah bekerja dan
melayani, salam cinta kami dari Pegunungan Tengah Papua.
No comments:
Post a Comment