Friday 11 February 2011

Akhwat Genit, Ke Laut Aje...


Aku belum habis pikir dengan kotak chating di FB ku kok bisa-bisanya akhwat SKSD yang belum ku kenal sama sekali, bahkan sekalipun sudah ku kenal tak selayaknya ia bertanya ini itu tentang pibadi saya, saya tinggal dimana, ngaji dengan siapa, aktivis apa, bahkan bertanya apakah saya sudah sholat jamaah ke Mesjid, bingung mau melayani makhluk ini setiap saat.dan yang semakin membuatku tak habis pikir berani-beraninya dia mengirim SMS ke nomor HPku, ntah dari sapa ia dapatkan no itu. Apakah Aku yang terlalu Paranoid?...aku semakin bingung dengan berbagai pertanyaan yang berseliweran di benakku. Beberapa waktu yang lalu, sudah semakin jelas motifnya apa, seorang junior akhwat mengatakan kalau Makhluk itu mencari calon suami dokter. Astagfirullah, dari niatnya aja sudah gak benar. Mana ada syarat syah nikah harus suami dokter atau istri dokter. Semakin saya tidak lagi merespon apapun baik chating maupun SMS dari Makhluk itu. Terkadang yang membuat saya geli melihat dia memakai kata-kata langit untuk semua misinya, akhy,ukhti,afwan,syukron. Ntah materi apa yang sudah diberikan Murobbiahnya sehingga makhluk ini jadi kayak gini. Semoga bukan Murobbiahnya yang salah kasih materi sehingga melahirkan akhwat2 genit.
Beberapa bulan yang lalu saya juga pernah menulis di blog ini, karena ketidaknyamanan saya akan setiap sms akhwat yang sudah tak mengerti batasan-batasan yang harus di jaga, coba bayangkan ngapain akhwat miss call jam setengah 4 pagi , mau menyuruh saya tahajjud??? Salah orang kali, itu hanya akan mengganggu tidur saya. Memuakkan sekali ketika mendapat SMS akhwat yang menanyakan apakah saya sudah makan atau belum, jelas-jelas salah orang, klo masalah makan mah gak disuruh juga saya tau jadwal makan, bahkan sering saya makan diluar jadwalnya ^_^.
Seringkali kita ragu akan sebuah hal yang kita sama-sama sudah yakini, masalah jodoh, masalah kematian masalah reski semuanya sudah Dia atur untuk kita, so kenapa kita sendiri semakin tidak percaya dengan hal itu, mengapa kita sering kebablasan sehingga membuat kita tak lagi mengindahkan rambu-rambu yang sudah ada. Usaha sih usaha, tapi kita tau jalur yang semestinya kita tempuh, bukan mesti bergerilya dari satu ikhwan ke ikhwan lain lewat facebook dan sms, sebagai ikhwan kami tak akan simpati dengan usaha anda. Malah akan semakin menjatuhkan harga diri anda. Bagaimana mungkin kami bisa menghargai seorang akhwat jika anda sendiri tidak menghargai diri anda.
Miris sekali ketika label yang disandang tidak dijaga dengan baik, jilbab selebar antah barantah, pakaian yang menutup aurat, tapi perilaku tak jauh beda dengan kebanyakan perempuan yang lain.
Saya juga bukanlah makhluk yang sempurna, bukan seorang ikhwan ideal dengan hafalan Qur’an ber juz-juz…yang banyak saya hafal jus mangga,jus tomat,jus terong pirus sampai 30 jus bisa saya hafal ^_^, sering khilaf sama seperti manusia lainnya, bahkan saya sendiri malu ketika label ikhwan disematkan pada saya, ya saya jauh dari criteria itu….jauuuuuuhhhh bangat. Saya hanya berusaha menjaga diri ini, berusaha untuk selalu memperbaiki diri, memperbaiki niat saya di “jalan ini”. Mari kita sama-sama menjaga hati, membesihkan kembali niat kita di jalan dakwah.
"Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula)" (QS AnNur; 26)

8 comments:

  1. Assalamu'alaikum.
    Mantabh tulisannya. Boleh tau nggak ini belajarnya dimana?

    ReplyDelete
  2. waalaikumslam..he he he...mkasih dodo
    biasa aja kayaknya....^_^

    ReplyDelete
  3. eh..ada nissa..mksh kunjungannya...

    ReplyDelete
  4. izin kopi paste. tapi udah di kopi paste.hehehe.. tidak apa2 kan? ^^

    ReplyDelete
  5. maya@ gak papa..asalkan bermamfaat silahkan..terimaksih kunjungannya...

    ReplyDelete
  6. pertama: Numpang ketawa dulu bang....hahaha...
    *alhamdulillah lega*
    Ni suka yang bagian ngafal nama-nama jus sampai 30 itu !! :D

    yang sabar bang, ada baiknya diingatkan.
    Mana tau justru ilmu "tentang ini" yang belum dia dapatkan dari MR nya.

    berhusdnudzon aja plus waspada, daripada nanti Bg Mukri juga ngumpulin dosa karena ngedumel terus..
    hehe
    afwan bg, tapi artikel berjudul akhwat genit ke laut aje ini pernah Ni baca juga dulu, konten senada tapi gaya bahasa berbeda.Makanya ikut nimbrung ngebaca.Gak tau nya pengalaman Bg mukri juga seru.

    ReplyDelete
  7. he he he....kasian aja aini, dia make2 bahasa langit, tapi caranya kayak gitu...
    semua ikhwan FK jadi sasarannya, sekarang sdh disebar klo dia mengaad jangan di konfrim..bikin sakit kepala....

    ternyata setelah nanya ke Adik dia mencari suami ikhwan dokter....dah salah niat dari awal, cari suami kok dokter...^_^. mau gak dia nikah sama gelarnya aja....^_^

    ReplyDelete