Benar-benar saya baru menyadari ketinggalan gosip-gosip Hot ketika menamatkan sekolah dari NI ( Nurul ‘Ilmi ), saat tinggal tahun-tahun pertama kuliah satu rumah dengan Yuliman dan Ali rohom di Alkamil Padang, saya langsung disuguhi dengan cerita-cerita yang sulit terkadang saya terima….”si ini seperti itu, si itu seperti ini” kata si Yultex dengan gaya ngerumpinya yang minta ampun….
“Ha kok, bisa?”
“ hope da Mukri, tu Jia Sajo doho lakna, nadong nai boto nia”
Kemudian mereka terkekeh berdua dengan si Alrosi, ntahlah cerita-cerita itu mereka karang sendiri atau benar adanya saya juga tidak tahu.
Begitulah tiap hari kerjaan si Yuliman dan Si Alrosi mencoba meracuni pikiranku dengan gossip-gosip yang beredar selama ini di NI.
Ketika masuk NI, yang pertama terlintas dipikiranku begitu memasuki kelas kalau makhluk-makhluk dihadapanku sungguh sangat aneh. Beberapa putri langsung menyingkir saat berpapasan, segitunya pikirku, kayaknya saya tidaklah terlalu aneh dan perasaan saya tidak mengidap penyakit menular sehingga perlu untuk di hindari. Terakhir ternyata mereka didik untuk menjaga hijab antara yang putra dan yang putri, saya yang tamatan SMP dari luar sangat kesulitan untuk menerima keanehan ini diawal-awal masuk. Bahkan minggu2 pertama saya sering berkiriman surat dengan kakakku di rumah minta untuk pulang dan merasa disini bukanlah habitatku. Saya akui banyak ketinggalan pelajaran dibanding mereka yang tinggal di asrama sejak SMP, apalagi bahasa Arab minta ampun, akhirnya mengenai bahasa arab saya nyerah juga. Mungkin tak jauh beda dengan Desi yang di otak saya juga bagaimana cara saya tidak gagal dan akhirnya berteman akrab dengan buku-buku ( sorry zis, itu Cuma kebetulan doank kok ada nama Desi, tenang aja…tak ada maksud apa-apa ^_^), pokoknya dikepala saya yang berkelebat adalah kata-kata “ tidak boleh gagal”. Makanya saya banyak ketinggalan cerita-cerita Hot di NI.
Si Ini pacaran dengan si Itu, si ini dan kawan-kawan maennya ke Villa belakang tau ngapain mereka?, si ini sebenarnya kayak gini tu orangnya….si ini suka gini- gini tu, yang putri tu suka ngintip putra juga tu dari jendela, putri yang ini pernah manjat tembok, putri yang itu pernah manjat papaya, putri yang ini pernah keluar malam….begitulah celoteh si Jultex hari demi hari.
Saya cuma bengong, kok bisa ya???....memang benar-benar saya ketinggalan cerita-cerita seru di NI klo si Yuliman dan Si Alrosi memang benar-benar tidak mengarang cerita-cerita itu….
Haha...
ReplyDeleteNurul 'Ilmi, akan selalu menyimpan kenangan indah di dalam hatiku bg..
Andigan doma kehe hita tusi buse bang?