Wednesday, 26 January 2011

“ kita sudah tak sejalan”



Dalam diammu aku mulai berpikir kawan
Apakah akan sampai disini???
Bagaimana mungkin aku bisa menghapus jejakmu di benakku
Padahal jika penat ini mulai menyiksa inilah tempatku sejenak menenangkan diri

Ku dekatkan tubuhku
Aku duduk disebelahmu sambil berbisik
Bahkan engkau tak bergeming sedikitpun
Kenapa?
Aku pun mulai bertutur
Masih ingatkah kawan
Saat itu,
Tawa kita pecah saat kegilaan yang berhasil kita lakukan
Berlari di atas rumput dengan tulisan “ dilarang berjalan di atas rumput”
"Kita kan lari……."celoteh kita bersamaan
ngakak berdua laksana kitalah yang paling bahagia
atau saat kau rangkul pundak ini seraya memberiku nasehat
laksana kita terlahir dari rahim yang sama
ah…itukah yang kau paksa aku menghapusnya dari benakku?

Ku coba menatap jauh ke dalam hatimu
Tak lagi ku temukan kata itu
Berbahagialah mereka yang pernah jadi sahabat Rasulullah, bisikku
Bahkan dalam setiap doa nama mereka diikutkan
Apakah engkau tidak cemburu dengan persahabatan itu kawan???

Setetes bening disudut matamu pun terjatuh
“ kita sudah tak sejalan” seraya engkau beranjak
Terhenti kata-kata di ujung lidahku
Ku tatap engkau yang jauh semakin berlalu
Aku akan bersabar menunggumu disini kawan…..


catatan: for my brother dr. Eldi Sauma
saya yakin dia tak akan pernah berbuat seperti ini kepada saya
ini cuma wanti2 aja biar dia tak melakukan itu....he he he ^_^

No comments:

Post a Comment