Monday 25 October 2010

Mengajar anak SD

Baru aja saya ngucap salam beberapa anak udah mulai betingkah di kursi belakang, ada yang nyolek kawannya lah, ada yang mulai tukaran tempat duduk.
" pak..pak..kami gak mau disuntik..."
ha ha ha..ternyata ini yang membuat mereka kasak kusuk sedari tadi...
"gak..kita gak ada suntik menyuntik, kita mau belajar cara mencuci tangan yang baik..."
sambil ngasih materi kesehatan tentang cuci tangan, saya ajak mereka buat memperagakannya sambil bermain. ya yang namanya anak-anak klu di ajak maen pasti seneng.
inilah pengalaman pertamaku ngajar anak SD, luar biasa. butuh kesabaran tingkat tinggi. asyik juga sebenarnya berinteraksi dengan mereka, keingintahuan yang luar biasa. tapi, ngontrol kelas yang muridnya hampir 40 orang itu luar biasa juga menguras tenaga....suaraku mulai hilang mengimbagi murid yang paling ribut di belakang....

" pak, kalau main wak lai pak"...seorang anak yang dibarisan depan mengingatkan klu waktu istirahat sudah masuk....

seperti inilah ternyata mengajar anak SD, salut saya buat Guru2 SD yang mendedikasikan diri mendidik anak-anak Negeri ini. terimaksih Guruku....

1 comment:

  1. Saya pernah mendapatkan sebuah cerita dari seorang teman saya. Beliau adalah seorang pengajar di sebuah TK yang sangat sederhana. Bila dilihat dari gedung, tentu akan sangat jauh bila dibandingkan dengan gedung-gedung sekolah yang ada di kota. Teman saya bercerita bahwa, dia memiliki seorang siswa yang selalu diantar dengan menggunakan BMW saat ke sekolah. Saat mengantar ke sekolah, orang tua anak ini tidak pernah menghentikan mobilnya di depan sekolah. Mereka selalu menghentikan mobilnya di jalan raya, sebelum masuk gang sekolah. Teman saya memang belum pernah menanyakan kepada orang tua anak ini, mengapa mereka lebih memilih menyekolahkan di sekolah teman saya apalagi bertanya mengapa mereka selalu menghentikan mobilnya di jalan raya, sebelum masuk gang sekolah. Satu hal yang saya tahu, TK tempat teman saya bekerja ini memang bukanlah sekolah yang mahal pada umumnya. Namun TK ini memang sangat menonjolkan moralitas dan keagamaan mereka, selain sisi akademisnya. Guru-guru yang mengajarkan terlihat sangat sederhana, namun memiliki hati untuk benar-benar menyayagi anak didik mereka. Sehingga anak didik pun menjadi lebih nyaman dan damai baik dalam belajar maupun bersosialisasi dengan teman dan guru mereka. Semua menjadi lebih baik lagi, karena sekolah tersebut juga memiliki pendidikan agama yang baik pula.
    Sumber: http://lagu2anak.blogspot.com/2010/11/cara-paud-dan-tk-sederhana-mensiasati.html

    ReplyDelete