Saturday, 26 November 2011

Preman Juga Manusia


Tiap kali saya bersihkan lukanya , setiap itu juga ia berteriak "ampuuun maaaaak eee...ampuun mak eeeee', saya berrsihkan lukanya lagi......" apuni saya Tuhaaaaaaan,,,ampun ya Allahh...". mendengar nada suaranya yang meraung-raung seperti itu saya jadi sakit perut menahan tawa. padahal kemarin anak kecil berumur 10 tahun datang dengan fraktur femur kanan dan kirinya biasa aja, dia hanya menangis ketika kami memasang spalk.
Laki-laki 30 tahun ini ,masih saja meraung-raung di IGD minta ampun sama mak nya.."ampun mak e..ampun mak eeeeeeee.". Tato di dadanya sekilas menggambarkan ia sangat sangar sebelum kecelakaan motor tadi dan masuk ke IGD. Saya tanya laki-laki disebelahnya yang ternyata adeknya, adeknya juga senyum-senyum ketika abangnya teriak-teriak mak e....
"kerjaan abangmu apa?"
"Preman Pasar malam pak, kecelakaan ini kan karena dia baru pulang dari pasar malam tadi, dia keamanannya disana"
"ih..kok preman pasar malam cengeng kayak gini seh pak" celoteh saya
adeknya ikutan cekikikan....^_^
"rasailah..kau ni cengeng kali, orang sudah bantu kau masih teriak teriak ja"
perawat IGD kemudian mengolesi luka-luka lecet dengan salf antibiotik.
"pelan-pelaaan bu, sakiiiiittttt.....ampuuun mak eeee....ampuni saya Tuhann..O mak eeee..."
"Ih ..bapak neh, masa preman kayak gini" celoteh perawat
"Preman Juga manusia bu......"
ha ha ha ha.....sakit perut rasanya menahan ketawa di IGD

pernah juga dulu dapat pasien Asma di IGD, ternyata juga berprofesi sebagai preman pasar, bunyi nafasnya sabil diiringi ringisan minta tolong..Tolong Tuhaaann...Toloooong...
jadi berpikir, ternyata klo sudah situasi kayak gini baru ingat bener sama Tuhan...
tapi memang iya juga seh ada benarnya " Preman Juga Manusia...." he he he he ^_^

No comments:

Post a Comment