Sunday 29 August 2010

SAKITNYA SAAT KELUARGA MISKIN MELAHIRKAN...


aku masih duduk di samping pasien itu, seorang ibu yang dari tadi merintih karena mau melahirkan, padahal seharusnya jam segini aku sudah balik ke kost untuk mandi dan kemudian berangkat lagi ke rumah sakit untuk koas. jam di dinding ruangan ini sudah menunjukkan di angka 07.45.... suadh hampir satu jam menunggu namun pasien di sampingku ini belum juga di bawa ke kamar operasi untuk segera dilakukan SC, semuanya pada sibuk dengan urusan masing-masing. koas anastesi yang saling melempar tanggung jawab untuk pasien ini menyebabkan pasien ini semakin lama tertahan dan semakin menderita, beginilah rumah sakit pendidikan, ntah siapa yang perlu disalahkan. koas anastesi yang dinas tadi malam mengatakan kalau pasien ini adalah tangung jawab koas anastesi hari ini, koas yang dinas hari ini belum jelas dimana rimbanya. yang jelas pasien ni makin tersiksa. aku hanya bisa menunggui disampingnya meski hanya kata-kata sabar yang bisa kuberikan. reside di obgyn juga tidak bisa berbuat banyak, tidak mungkin pasien ini mereka bawa ke kamar OK tanpa ada petugas anastesinya. darah di kain ibu itu yang bercampur dengan air ketubannya yang sudah pecah semaki bertambah. ku ajak ibu itu bicara dengan harapan ia bisa mengailhkan rasa sakitnya ke pembicaraa itu. kehamilan ini adalah yang ke 3, anak pertamanya lahir di akhir tahun 2003 lahir normal dan dibantu oleh bidan dengan berat 3100gr, anak keduanya meninggal dalam kandungan saat umur kehamilannya 6 bulan , sedangkan yang ke tiga ini sudah cukup bulan namun bayinya terlalu besar untuk dlahirkan pervaginam sehingga harusdilakukan SC...terkadang kata kasar beterbangan dari petugas lain sat ibu itu merintih, pelayanan yang sungguh tidak ramah, kasar. inilah konsekuensi buat masyarakat miskin yang berobat ke rumah sakit, mereka sudah sangat menderita dengan kehidupan yang menghimpit ditambah lagi dengan petugas yang berlaku kasar terhadap mereka, apa salahnya kita ngomong baik-baik dengan pasien, memberi senyum kepada mereka meski kita sangat lelah dengan tugas di rumah sakit toh itu sudah tugas kita. memang melahirkan sangat sakit, tapi ternyata keluarga miskin melahirkan itu lebih sakit lagi.....

(bangsal Obgyn 23 sepetember 2008....saat diriku masih koas) ^_^

No comments:

Post a Comment