Sunday, 29 August 2010
Tepian Kehidupan
Sunyi bergerak perlahan
Bersama senja
Menepi di labuh malam yang pekat
Di tepian kehidupan
Menoreh mimpi di sudut-sudut ketakutanku
Akan hari esok
Masihkah ia ada?
Berharap andai ini masih pagi
Akan ku ukir setiap detik dengan nama-MU
Hingga lisanku pun berhenti
Berharap andai aku terlahir kembali
Akan ku mulai catatan dengan penghambaanku
Bersih ,putih aku terlahir
Seperti itulah aku kembali
Seandainya....
Mustahil
Dalam tengadah mereka
Betapa banyak yang berharap bertemu
Tapi, aku tidak...
Ntah apa nanti jawabku
Di tepian kehidupan
Senja mulai berakhir
Menepi di labuh malam yang pekat
Jangankan bersimpuh
Menyebut-MU pun tak kuasa lisanku
Hanya setitik sesal di sudut mataku
Kenapa sadarku terlambat ???
Padang, 9 juni 2007
Labels:
jendela hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment